Subscribe:

Kamis, 19 September 2013

PRA ...

air hujan turun deras diatas langit membasahi tanah yang dilapisi oleh aspal dan menyebabkan genangan air yang meninggi seperti danau yang tidak sama sekali indahnya airnya keruh seperti minuman khas sunda bajigur dan diatas nya nampak jelas benda-benda tidak terpakai ikut menelusri jalannya laju air, anak kecil riang bermain seolah menjadi tempat wisata baginya. wisata musiman yang datang dari tuhan. mereka berenang bak seseorang yang akan menjadi atlit renang untuk mendapatkan medali emas di olimpiade nanti. mereka saling tertawa karena menertawakan temannya yang jatuh dan menangis. para pemuda berpikir begitu indahnya masa kecil, begitu senangnyaa masa itu, prihatinlah mereka-mereka yang tidak mempunyai masa kecil itu. hanya bisa melihat dan tertawa kepada mereka-mereka. gitar tua kembali dipetik dengan lagu yang tidak asing dan mudah untuk diingat, diatas dekat pintu sambil menunggu senja datang. sahabat-sahabat yang bersiap untuk melaksanakan kegiatan telah menunggu di tempat kami berkumpul, bola yang sedikit lebih kecil dari yang biasa eka ramdani bermain telah di siapkan. pemain yang biasa dinamakan kesebelasan sekarangg menjadi kelimaan, tinggi dan lebar gawang yang bisa ditutup oleh delapan sampai sembilan orang kini tiga orang pun sudah cukup, lapangan yang.. ah sudah tidak perlu dibahas lagi kalian sudah mengerti. bersama-sama mengatur strategi dan taktik semangat hanya itu. keringat yang mebasahi skeljur tubuh tidak akan sia-sia. tempat air mineral yang tadi penuh seketika pun menjadi habis untuk menggatikan keringat yang keluar. malam yang ralut mengharuskan kembali ketempat dimana untuk berdiam, beristirahat, berpikir. hanya ada seperangkat kasur laptop, dan gitar tua. mereka-mereka pun sepertinya sudah bosan melihat pemiliknya yang sombong dan egois. malam semakin larut menyebabkan mata untuk terpejam dan membawa ke alam bawah sadar, mimpi yang indah mebuat tidur nyenyak menunggu sang fajar datang . :)

0 komentar:

Posting Komentar