catatan akhir tahun

sekali lagi tentang dia yang pantas untuk diperbincangkan bahkan diperjuangkan
sahabat bertanya " apakah kita yang harus menyesuaikan lingkungan atau lingkungan yang menyesuaikan kita ? "
kukira harus seimbang, dimana kita berada disitu kita harus menyesuaikan. tapi dengan syarat kita harus menjadi diri sendiri yang baik dan lebih baik. bagaimana jika kita membandingkan ?
membandingkan apa ? membandingkan sesuatu yang diperjuangkan tetapi tidak berarti apa-apa dimatanya ?. masalah hati memang sulit untuk di lupakan. tapi itulah rasa, yang bermacam warna dengan segala bentuknya dan segala khasiatnya. jika bahagia mungkin itulah juga kita harus bersedih bahwa bahagia itu akan habis. jika bersedih nikmati secara mendalam lalu buang secara perlahan dan berjalan seperti seharusnya.

lalu bagaimana dengan tahun 2014 ini ?
tahun ini adalah tahun yang membuat pembelajaran berharga begitupun dengan tahun-tahn sebelumnya dimana hanya bisa mendapatkan pembelajaran dan pengalaman. terima kasih 2014 dari indah nya pantai dibulan januari, febuari yang penuh cinta, maret yang penuh perjuangan, april dengan segala bentuk kekecewaan, mei yang mencoba untuk berjaalan sendiri, juni yang terasa rindu, juli dengan kegiatan bakti sosial, agustus yang membuat tau arti dari jurnalis, september yang lelah menuju puncak, oktober dengan keraton-keraton khas dan pantai yang indah, november palembang yang membuat sejarah persib juara lagi, dan desember dengan musim penghujan yang tak kunjung berhenti. dan penuh cerita-cerita yang kukira baik.

apakah hati mu baik-baik saja ?
emang apa pedulimu ? kukira semuanya sudah cukup. aku bercermin dari apa yang aku dapatkan selama ini, dari awal aku mendapatkannya dia tidak ingin menjadi diri sendiri, semuanya sudah jelas tidak usah diceritakan, tidak usah diperbincangkan, kukira dia ingin aku karena ada apanya. atau karena dia tidak satu gelombang dengan diri ini. hati ini tetap baik dan selalu baik baginya atau siapapun yang mendekat.

apakah kamu sedang mencintainya ?
belum mungkin, tapi bukan dia lagi, dia adalah dia tiba-tiba datang mendekat, memberi senyuman, seolah memberi harapan dengan segala bentuk warnanya. bersamanya terasa nyaman mungkin bagiku tapi tidak dirinya. dia adalah dia yang sudah memiliki cintanya yang dia perjuangkan.

lalu apakah kamu tetap bertahan ?
bertahan untuk apa ? untuk tetap mengejarnya hingga diterima atas dasar kasihan ? ku kira tidak. diri ini akan bertahan menjadi diri-diri yang sebelumnya, yang jatuh lalu tetap bangkit dan bernyanyi, yang sehat jiwa dan raga, yang selalu lebih baik dan baik dari sebelumnya. dan pantas untuk dicintai. kukira begitu.

apakah kamu sayang padanya ?
iya, selalu dan berharap saling.

apa harapanmu di tahun yang baru nanti ?
banyak, untuk semua yang terbaik tetap menjadi lebih baik lagi, tidak akan mencintai tapi belajar untuk pantas menjadi orang yang dicintai, untuk pendidikan semoga november2015 ini sarjana. untuk keluarga dibukakan segala rejekinya. untuk sahabat tetap lah menjadi orang yang selalu menyenangkan. karena menurutku cinta itu tak butuh bila kita saling menyenangkan. untuk dia semoga tidak selalu bersedih dan selalu menjadi orang menyenangkan. untuk semua kegiatan dan rencana semoga di lancarkan. untuk yang mendekat semoga menjadi jelas apa sebenarnya tujuanmu itu hahaha..

kukira begitu.semoga

diamlah selama diam itu menyenangkan
ungkapkanlah biar semua tahu
berilah cara untuk mendaptkannya
karena hidup adalah perjuangan
yang tidak akan berhenti sebelum mati.

bandung pagi 30 desember 2014, saat gerimis. dan dingin. :)